VISIT LOMBOK SUMBAWA
SEKILAS TENTANG PULAU LOMBOK DAN SUMBAWA
DALAM MEMAJUKAN PARWISATA NTB DAN DALAM RANGKA MEMPROMOSIKAN.
VISIT LOMBOK SUMBAWA
Pulau Lombok yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat menawarkan panorama sangat variatif. Merupakan tempat yang menarik dan memiliki banyak aktivitas wisata yang sangat pas untuk berjemur, berlayar, berselancar, memancing, aktivitas bawah laut yang menantang, berpetualang di gunung, ataupun olahraga golf berstandar internasional.
Merupakan sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini kurang lebih bulat bentuknya dengan semacam “ekor” di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Pulau ini luasnya adalah 4.725 km (sedikit lebih kecil daripada Bali) dengan jumlah penduduk 3.722.123 jiwa (pada tahun 2007). Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram, sekaligus sebagai ibukota provinsi.
Dengan luas yang cukup besar, pulau Lombok terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kotamadya yaitu:
- Kotamadya Mataram dengan ibukota Mataram
- Kabupaten Lombok Barat dengan ibukota Gerung
- Kabupaten Lombok Tengah dengan ibukota Praya
- Kabupaten Lombok Timur dengan ibukota Selong
- Kabupaten Lombok Utara dengan ibukota Tanjung
GEOGRAFI
Selat Lombok menandai batas flora dan fauna Asia. Mulai dari pulau Lombok ke arah timur, flora dan fauna lebih menunjukkan kemiripan dengan flora dan fauna yang dijumpai di Australia daripada Asia. Ilmuwan yang pertama kali menyatakan hal ini adalah Alfred Russel Wallace, seorang Inggris di abad ke-19. Untuk menghormatinya maka batas ini disebut Garis Wallace.
TOPOGRAFI
Pulau ini didominasi oleh gunung berapi Rinjani yang ketinggiannya mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut dan menjadikannya yang ketiga tertinggi di Indonesia. Gunung ini terakhir meletus pada bulan Juni-Juli 1994. Pada tahun 1997 kawasan gunung dan danau Segara Anak ditengahnya dinyatakan dilindungi oleh pemerintah. Daerah selatan pulau ini sebagian besar terdiri atas tanah subur yang dimanfaatkan untuk pertanian, komoditas yang biasanya ditanam di daerah ini antara lain jagung, padi, kopi, tembakau dan kapas.
DEMOGRAFI
Sekitar 80% penduduk pulau ini adalah suku Sasak, sebuah suku bangsa yang masih dekat dengan suku bangsa Bali, tetapi sebagian besar memeluk agama Islam. Sisa penduduk adalah orang Bali, Jawa, Tionghoa dan Arab.
TRANSPORTASI
Perjalanan menuju Pulau Lombok bisa ditempuh melalui darat, laut, dan udara. Transportasi menuju Lombok via darat bisa melalui pelabuhan Padangbai di Bali menuju pelabuhan Lembar di Lombok. Transportasi laut selain melalui pelabuhan Lembar, ada juga fast boat dari Tanjung Benoa yang bahkan langsung menuju ke Gili Trawangan dan Teluk Kode. Setiap hari ada penerbangan dari Bali, Jakarta dan Surabaya serta dari Singapura ke Lombok. Juga ada penerbangan dari Mataram ke Bima
VISIT LOMBOK SUMBAWA2014/2015
VISIT LOMBOK SUMBAWA
DALAM KAITANNYA DENGAN PROMOSI
JAKARTA - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB,
menjajal tiga kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya) untuk 'menjual'
destinasi wisata Lombok Sumbawa (NTB). Minat kalangan buyers berkunjung
ke Lombok-Sumbawa cukup antusias. Terbukti, dari target 50 buyers yang
ditetapkan BPPD NTB terlampaui.
Sales trip, yang digelar BPPD NTB di pusat kota Jakarta, Selasa
(19/8/2014) membeludak. Emerald room hotel Redtop Jakarta dipadati calon
wisatawan (buyers) yang berminat berlibur ke Lombok-Sumbawa. Dari 50
buyers yang ditargetkan, terlampaui menjadi hampir 80 buyers. Pelaku
pariwisata ibukota negara ini, cukup antusias. Sales trip ini menjadi
program awal BPPD NTB di luar daerah, menjalankan tugas pokoknya
berpromosi untuk Lombok Sumbawa.Keberhasilan, sales trip, table top BPPD NTB ini, nantinya menjadi barometer tingkat kunjungan wisatawan ke NTB. Dan juga, menjadi starting point pembangunan ekonomi NTB di era kepengurusan baru anggota BPPD NTB ini. Tingkat keberhasilan table top ini juga akan dilihat dari, seberapa kuat perekonomian NTB diangkat sebagai dampak kemajuan NTB secara nasional.
Melihat antusias program table top ini, Ketua BPPD NTB, Taufan Rahmadi, optimis, pariwisata NTB bisa semakin maju dan lebih baik. "Selain ide kreatif dan peran media massa, pertumbuhan pariwisata NTB sangat berkaitan dengan kemampuan budget pemerintah ysng. Terbsts. Hanya saja, kami akan melakukan efisiensi di bagian lain agar tetap bekerja sesuai fungsi dan tugas pokok kami melakukan promosi sekuat tenaga," terang Taufan bersemangat
Table top yang digelar di Jakarta ini, dihadiri
tokoh dan pelopor pariwisata ibukota, Tejo. Kehadiran pemilik travel ITC ini sekaligus memberi motivasi ke pelaku pariwisata di Jakarta untuk berlibur ke Lombok. "Holiday is, Lombok-Sumbawa. Saya setuju ini. Di akhir tahun saya juga berencana menggelar event dan membawa tamu asing saya ke Lombok," tukasnya meyakinkan.
Table top ini, diharapkan mampu memberi impact besar bagi kemajuan pariwisata, khususnya ekonomi NTB. Program sales trip ini, akan digelar kekmbali di kota-kota besar lain di Indonesia. Setelah Jakarta, rangkaian berikutnya akan menuju Bandung dan Surabaya.
Tidak menutup kemungkinan, kota-kota besar lain di Indonesia Timur dan Tengah, juga akan dilakukan program yang sama secara terencana dan terukur. "Kedepan kami akan melakukan persiapan lebih matang dan jauh hari sebelumnya untuk mengantisipasi membeludaknya peserta (buyers atau sellers) seperti saat ini," terang Direktur Executive BPPD NTB selaku penanggungjawab acara ini.
Table top, kali ini mengagendakan penjualan paket wisata ke Lombok-Sumbawa di sejumlah destinasi. Para sellers berkewajiban menginformasikan fasilitas pendukung yang sudah tersedia di Lombok-Sumbawa. Lombok-Sumbawa lebih menjanjikan wisata alam dan baharinya. Keindahan laut Lombok sudah tidak asing lagi di mata wisatawan mancanegara dan domestik. Selain alamnya, Lombok-Sumbawa juga menyimpan kekayan adat dan budaya sebagai asset yang tak kalah penting nilainya dalam sejarah tanah air.
Mataram – Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat akan mencoba melobi PT Garuda Indonesia (Persero) untuk menggantikan Jetstar yang sudah resmi menghentikan layanan penerbangan dari Australia menuju Lombok mulai 16 Oktober 2014.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) taufan Rahmadi, di Mataram, Selasa, mengaku prihatin dengan penutupan rute penerbangan Australia-Lombok dan sebaliknya oleh maskapai penerbangan Jetstar.
Namun, pihaknya tidak tinggal diam dan akan mencari beberapa alternatif, di antaranya melobi maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk melayani rute penerbangan internasional tersebut.
“Garuda adalah maskapai penerbangan nasional. Kenapa kita tidak mencoba sebagai wujud nasionalisme. Memungkinkan atau tidak, itu perlu dibicarakan,” katanya.
Alternatif lainnya, kata dia, adalah melobi maskapai penerbangan lain milik Australia yang memiliki finansial mumpuni. “Tapi mungkin butuh waktu bagi maskapai tersebut karena melihat pengalaman Jetstar,” ujarnya.
Taufan menegaskan, Jetstar menghentikan layanan penerbangan dari Perth, Australia menuju Bandara Internasional Lombok (BIL) bukan karena gara-gara Pemerintah Provinsi NTB yang kurang respon, tapi lebih disebabkan dari sisi bisnis yang dinilai kurang menguntungkan. “Itu berdasarkan rilis dari manajemen Jetstar yang saya baca, bahwa ada permasalahan internal. Bukan gara-gara Pemerintah Provinsi NTB yang kurang peduli, katanya.
Taufan juga menyadari bahwa efek dari penutupan rute internasional tersebut mengurangi variabel transportasi wisatawan dari luar negeri ke NTB, khususnya Lombok.
Meskipun demikian, lanjutnya, NTB akan tetap jadi magnet bagi wisatawan asing, terutama dari Australia, meskipun pada kenyataannya turis tersebut datang melalui bandara di Bali. “Penutupan rute penerbangan Australia-Lombok tersebut bukan berarti pariwisata NTB kiamat. NTB tetap jadi magnet bagi wisatawan asing,” ucap Taufan.
Terhadap dana promosi Rp1 miliar yang dialokasikan Pemerintah Provinsi NTB untuk Jetstar melalui BPPD NTB, Taufan mengatakan, dana tersebut bukan lagi untuk maskapai penerbangan Australia itu.
Penggunaan dana promosi pariwisata tersebut akan dialihkan untuk membiayai alternatif pengganti Jetstar dan pemantapan sosialisasi “Lombok-Sumbawa Syariah Tourism”. “Mengenai pengalihan penggunaan dana promosi itu, kami akan segera menggelar pertemuan dengan Pemerintah Provinsi NTB,”
VISIT LOMBOK SUMBAWA TAMBORA DAN RINJANI
KEINDAHAN ALAMNYA
YANG SUDAH MENDUNIA DIALAH
Gunung Tambora

GunungTambora dengan ketinggian hanya 2.851 mdpl (meter di atas permukaan laut) mampu memikat hati para pendaki dengan pesona alamnya yang sangat unik. Lebar kawah Gunung Tambora tujuh kilometer, keliling kawah 16 kilometer, dan kedalaman kawah dari puncak sampai dasar kawah kedalaman 800 meter, sehingga kawah Gunung Tambora terkenal dengan The Greatest Crater in Indonesia (Kawah Terbesar di Indonesia) akibat dari adanya letusan terdahsyat di dunia terkenal dengan The Largest Volcanic Eruption in History. Selain itu keindahan Gunung Tambora lainnya adalah padang pasir luas di sepanjang bibir kawah yang ditumbuhi bunga Edelweiss kerdil sekitar 0,5 meter sampai 1,5 meter dengan jarak masing-masing berjauhan sekitar dua meter sampai 100 meter. Juga adanya keindahan batuan-batuan berlapis dan pada bagian atasnya datar seperti meja menjadikan fenomena alam yang menakjubkan. Ada pula lapisan batuan sepanjang tebing kawah yang berlapis-lapis.
Yang tak bisa dilewatkan adalah
keindahan yang bisa dinikmati di puncak Gunung Tambora, dengan pemandangan
kawah, lautan, Pulau Satonda, padang pasir luas yang indah. Gunung Tambora
termasuk salah satu gunung yang indah di Indonesia, tentunya dengan fenomena
alam yang menakjubkan.
Gunung Tambora secara administratif terletak di Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa,
dan secara geografis terletak antara: 8o - 25'LS dan 118o - 00' BT dengan
ketinggian antara 0-2.851 mdpl, gunung tersebut merupakan gunung tertinggi di
Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kawasan Gunung Tambora terbagi
menjadi dua lokasi konservasi yaitu: Tambora Utara Wildlife Reserve dengan luas
80.000 hektar dan Tambora Selatan Hunting Park dengan luas 30.000 hektar.
Tambora Utara Wildlife Reserve dengan ketinggian antara 1.000 sampai 2.281 mdpl sebagai kawasan yang penting karena berfungsi sebagai daerah tangkapan air Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, dan sangat berpotensial untuk menjadi tempat wisata karena ciri-ciri geologi-nya sangat berbeda dengan kawasan lainnya. Juga sebagai tempat perlindungan satwa (wildlife sanctuary). Tambora Selatan Hunting Park dengan ketinggian antara 500 sampai 2.820 mdpl sebagai kawasan yang dikelola secara khusus untuk daerah berburu. Kawasan Gunung Tambora sangat kaya dengan kekayaan flora maupun fauna. Jenis-jenis flora yang paling banyak dijumpai, antara lain: alang-alang (Imperata cylindricca), Dendrocnide stimulans, Duabanga molluccana, Eugenia sp, Ixora sp, edelweiss (Anaphalis viscida), perdu, anggrek, jelatan/daun duri. Jenis-jenis fauna yang banyak dijumpai, antara lain: menjangan/rusa timor (Cervus timorensis), babi hutan (Sus scrofa), kera berekor panjang (Macaca fascicularis), lintah (Hirudo medicinalis), agas.
Tambora Utara Wildlife Reserve dengan ketinggian antara 1.000 sampai 2.281 mdpl sebagai kawasan yang penting karena berfungsi sebagai daerah tangkapan air Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, dan sangat berpotensial untuk menjadi tempat wisata karena ciri-ciri geologi-nya sangat berbeda dengan kawasan lainnya. Juga sebagai tempat perlindungan satwa (wildlife sanctuary). Tambora Selatan Hunting Park dengan ketinggian antara 500 sampai 2.820 mdpl sebagai kawasan yang dikelola secara khusus untuk daerah berburu. Kawasan Gunung Tambora sangat kaya dengan kekayaan flora maupun fauna. Jenis-jenis flora yang paling banyak dijumpai, antara lain: alang-alang (Imperata cylindricca), Dendrocnide stimulans, Duabanga molluccana, Eugenia sp, Ixora sp, edelweiss (Anaphalis viscida), perdu, anggrek, jelatan/daun duri. Jenis-jenis fauna yang banyak dijumpai, antara lain: menjangan/rusa timor (Cervus timorensis), babi hutan (Sus scrofa), kera berekor panjang (Macaca fascicularis), lintah (Hirudo medicinalis), agas.
Gunung Tambora termasuk tipe gunung strato vulkanik, gunung tersebut
diperkirakan mencapai lebih dari 4.000 mdpl terkenal dengan peristiwa pada
tanggal 5 April 1815 letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah. Letusan
dahsyat gunung tersebut telah menyemburkan materi paling banyak dalam sejarah
manusia, diperkirakan menyemburkan sebanyak 36 mil kubik, menciptakan kawah
dengan diameter tujuh kilometer dengan kedalaman kawah 800 meter, dan keliling
kawahnya 16 kilometer, mengalahkan letusan Gunung Krakatau yang menyemburkan
lima kilometer kubik dan letusan tersebut menimbulkan lubang kawah selebar lima
kilometer dengan kedalaman kawah 500 meter. Ledakan dahsyat tersebut
menyebabkan Gunung Tambora dengan ketinggaian di atas 4.000 mdpl menjadi 2.851
mdpl.
Debu halus yang disemburkan dari letusan Gunung Tambora menutupi langit di atas
wilayah yang luas sekali dengan radius 200 mil yang mengakibatkan daerah
tersebut menjadi hujan abu di kawasan seluas 900 mil. Hal yang menarik dari
peristiwa ini adalah lapisan debu yang menyembur ternyata telah menghambat
sinar Matahari untuk mencapai Bumi yang mengakibatkan terjadinya perubahan
musim secara tiba-tiba di beberapa bagian Bumi dan temperatur udara mengalami
perubahan drastis di dunia. Pada musim panas tahun 1815 di belahan Bumi sebelah
utara menjadi musim dingin karena kurangnya sinar matahari yang mampu menembus
ke Bumi. Masyarakat di Pulau Sumbawa mengalami kelaparan. Tanah pertanian
tertutup debu dan tidak bisa diolah sehingga dalam waktu singkat sekitar
700.000 sampai 80.000 penduduk tewas karena kelaparan yang melanda Pulau
Sumbawa dan juga Pulau Lombok.
Sebelumnya pernah terjadi pula letusan Gunung Tambora pada tahun 1812 sehingga
penduduk Sanggar menyaksikan kejadian tersebut, walaupun tidak sedahsyat tahun
1815. pada tanggal 5 April 1815 dentuman letusan gunung ini terdengar sampai ke
Jakarta (1.250 kilometer) dan Ternate (1.400 kilometer). Hujan abu pertama
jatuh di Besuki, Jawa Timur. Pada tanggal 10 dan 11 April 1815 dentuman letusan
Gunung Tambora terdengar sampai ke Pulau Bangka (1.500 kilometer) dan Bengkulu
(1.775 kilometer) dan gempa bumi yang terjadi bersamaan dengan letusan gunung
ini terdengar sampai Surabaya (600 kilometer) dan mengakibatkan 92.000 orang
meninggal dunia. Jumlah ini lebih banyak daripada jumlah korban letusan Gunung
Krakatau yaitu sejumlah 36.000 orang.
LOMBOK
LOMBOK
NUSA TENGGARA BARAT
TAMAN
NASIONAL
GUNUNG RINJANI
GUNUNG RINJANI
GUNUNG RINJANITaman Nasional Gunjung Rinjani Pulau Lombok
Gunung Rinjani adalah gunung
yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di
Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak
pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan
gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan
pemandangannya.
Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur. Pendakian Gunung Rinjani Terletak di pulau Lombok, Untuk menuju Gunung Rinjani, anda dapat menggunakan bus langsung Jakarta-Mataram, setelah sampai di mataram anda menuju ke desa sembalun atau bisa juga ke desa senaru menggunakan kendaraan setempat.atau menggunakan penerbangan dari Jakarta, Surabaya, dan Denpasar menuju ke bandara selaparang mataram - Lombok. Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan, sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl). Kebanyakan pendaki memulai pendakian dari rute Sembalun dan mengakhiri pendakian di senaru, karena bisa menghemat 700m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). krim penahan panas matahari sangat dianjurkan. Dari Rute Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 7 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.641m dpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan utk berendam di kolam air panas dan mancing. Untuk mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi 1.000m yang ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada jam 3 dinihari untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dgn pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan "passion". Keseluruhan perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua malam, atau jika hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru Jari (anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat diperlukan, tetapi untungnya segala sesuatu bisa diperoleh di desa terdekat. Tenda, sleeping bag, peralatan makan, bahan makanan dan apa saja yang diperlukan (termasuk radio komunikasi) bisa disewa dari homestay-homestay yang menjamur di desa Senaru.m more info Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan pegunungan rendah hingga pegunungan tinggi dan savana di Nusa Tenggara. Pada lembah di sebelah barat Gunung Rinjani terdapat Danau Segara Anak (2.008 m. dpl) yang airnya berbau belerang, suhunya berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Luas danau tersebut sekitar 1.100 hektar, kedalaman antara 160 - 230 meter. Di tengah-tengah danau ini muncul gunung baru vulkanik yang masih aktif dan terus berkembang. Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia (3.720 m. dpl), menyimpan berbagai misteri salah satu diantaranya yaitu tentang keberadaan Dewi Anjani. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Dewi Enjeni adalah Ratu jin penguasa Gunung Rinjani. Mereka meyakini bahwa Dewi Anjani lahir dari perkawinan manusia Sasak dengan jin, berparas cantik dan masih keturunan Raja Selaparang. Untuk menghormati Dewi Anjani, masyarakat sering mengadakan upacara religius di Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, dengan melepaskan ikan-ikan kecil yang terbuat dari emas tipis ke Danau Segara Anak. Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi: Puncak Gunung Rinjani. Mendaki gunung, berkemah dan menikmati panorama alam Pulau Lombok. Danau Segara Anak, Sebau dan Gunung Baru. Penelitian, menikmati fenomena alam/gejala alam, sumber air panas, mandi, pengamatan satwa dan menjelajahi hutan. Pada bulan Maulud, di Danau Segara Anak sering dijadikan atraksi budaya Pakelem (memandikan keris). Otak kokoq dan Kembang Kuning. Mandi air panas yang berbau belerang untuk pengobatan (penghalus kulit) dan air terjun. Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu;Perang Topat pada bulan Desember dan Ciwaratri pada bulan Januari di Mataram. Musim kunjungan terbaik: bulan Agustus s/d Desember setiap tahunnya. Cara pencapaian lokasi: Mataram - Selong - Sambelia - Sembalun Lawang (140 km) sekitar 4,5 jam dengan mobil. Bila berjalan kaki ke danau memerlukan waktu selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Senaru (82 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Torean (85 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 7,5 jam. Mataram - Masbagik - Kutaraja - Tetebatu (60 km) sekitar 1,5 jam, jalan kaki ke Otakkokoq selama 30 menit. | ||||||||||||
|